Kamis, 29 Januari 2015

Testimoni Khasiat Bawang Dayak

Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

Bawang Dayak atau juga dikenal dengan Nama Bawang Berlian merupakan salah satu jenis tanaman obat yang secara empiris telah digunakan masyarakat suku dayak di Kalimantan untuk mengobati berbagai penyakit.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat pengobatan secara alami. penggunaan bawang dayak untuk mengatasi berbagai penyakit pun meningkat, selain untuk mengatasi penyakit ringan juga ampuh mengobati penyakit berat. berikut ini kami hadirkan beberapa pengalaman konsumen dalam mengonsumsi bawang berlian ini.


Bawang Sabrang Segar
Bawang Dayak memiliki banyak Khasiat untuk kesehatan

Tidak Jadi Operasi Kanker Payudara setelah konsumsi Bawang Berlian

Menurut dr Putri Halleyana dari Klinik Universitas Padjadjaran, "Kanker itu muncul karena anomali pertumbuhan sel di jaringan payudara. Pemicunya beragam dari mulai Genetik, hormon, dan radiasi bisa memicu pembelahan sel yang tidak terkendali sehingga menyebabkan kanker payudara,”

Riset lain yang dilakukan dr Ivan Hendra Sudarmawan saat menyelesaikan program spesialis di Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, membuktikan khasiat bawang berlian antikanker. Ivan meriset secara in vitro ekstrak fraksi etanolik dan fraksi petroleum eter umbi tanaman keluarga Iridaceae itu menekan tingkat ekspresi sel kanker payudara. Ia menguji aktivitas antitumor kedua hasil ekstraksi itu-etanolik dan petroleum eter-melalui penekanan tingkat ekspresi p53 mutan alias protein 53.

Meski mayoritas penderita kanker payudara adalah perempuan, tetapi pria tak kebal dari kanker payudara. Secara empiris banyak tanaman obat seperti bawang Dayak atau Eleutherine palmifolia  berkhasiat sebagai antikanker.

Pendapat lain disampaikan dr Prapti Utami  “Biasanya pasien mulai merasakan perubahan setelah konsumsi bawang berlian selama dua minggu,” ujar Prapti yang meresepkan dua kapsul bawang berlian 3 kali sehari untuk membantu mengatasi kanker payudara.

Testimoni Ibu Titiek Sri Rahayu

Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter. Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari. Hingga akhirnya Ibu Titiek batal menjalani operasi kanker payudara.

Nyeri Maag Berkurang dengan Bawang Sabrang

Dokter dan konsultan kesehatan di Jakarta, dr Zuhaida Mahfud, menuturkan beberapa penyebab maag seperti konsumsi makanan asam, pedas, dan alkohol. Konsumsi obat seperti aspirin juga menjadi pemicu. Asam salisilat dalam aspirin merangsang lambung. Gejalanya perih di ulu hati, mual, dan kembung. Mag menyerang lambung karena luka atau peradangan di lambung.

Menurut dr Zen Djaja, dokter dan konsultan kesehatan di Jakarta, mag berimbas menyerang lever bila pasien membiarkan tanpa pengobatan. Dokter alumnus Universitas Katolik Atmajaya itu mengatakan, “Luka di lambung menyebabkan pengolahan makanan tidak sempurna sehingga memacu kinerja lever yang merupakan organ penyerap racun. Lama-kelamaan fungsi hati menjadi terganggu.”

Bawang berlian juga manjur untuk mengatasi penyakit maag. Terbukti dari testimoni Chusnur Ismiati di Lamongan, Jawa Timur. Perempuan berusia 43 tahun ini menderita mag selama sejak 1990. “Pemicunya karena stres. Sebab saya mesti mengurus adik dan semua kebutuhan sendiri, mulai dari sekolah dan lainnya,” ujar nya. Setiap kali nyeri maag menyerang, dadanya sesak. “Seperti ada gas yang mendesak ke atas sehingga dada sesak,” kata Ismiati.

Wanita yang merupakan mantan pegawai di sebuah bank pemerintah ini pernah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Surabaya akibat mag selama 2 minggu. Hasil rontgen dan pemeriksaan dokter menunjukkan ada gas dan infeksi lambung. Dokter menyarankan untuk mengonsumsi bubur dan menghindari makanan pedas, tidak banyak pikiran, dan disiplin makan. Ismiati patuh pada semua saran demi kesembuhan.

Sayang, meski sudah menjaga pola makan, penyakit maag masih kembali datang. Namun, sejak rutin mengonsumsi kapsul bawang berlian pada 2007, Ismiati kian membaik. Ia mengonsumsi 2 kapsul bawang berlian sebelum sarapan. Perubahan yang ia rasakan antara lain sesak napas akibat mag hilang. Yang lebih menggembirakan, alergi terhadap makanan laut yang ia derita pun berkurang. “Padahal dulu setiap habis menyantap hidangan laut, seperti kepiting, udang, dan cumi, pasti muncul bentol merah di tangan dan wajah,” katanya.

Meninggalkan Suntik Insulin Setelah Konsumsi Bawang Sabrang

Aliyah Muhdi adalah Ibu dari 2 orang anak yang berusia 44 tahun. Beliau menggantungkan kesehatan pada suntikan insulin untuk mengontrol gula darah yang tinggi. Menjelang tidur, secara rutin beliau mengambil alat suntik berbentuk seperti pena dan menyuntikkan di lengan kiri. Dosis sekali suntik 14 unit dengan durasi 6-10 detik. Perempuan 44 tahun itu menyuntikkan insulin ke lengan secara bergantian setiap malam. Bila malam ini ia menyuntik di lengan kiri, maka esok malam di lengan kanan begitu seterusnya.


Pada tahun 2009 Ibu Aliyah pernah dirawat di Rumah Sakit selama 2 minggu karena Diare dan Gula Darah yang tinggi yang mencapai 500 mg/dl. berbagai solusi baik medis maupun pengobatan herbal telah di tempuh Ibu Aliyah dan suami nya bapak Muhammad Helmi.

Sampai akhirnya seorang rekan kerja menyarankan untuk konsumsi kapsul bawang berlian. Tiga hari pascakonsumsi, Aliyah merasakan perubahan. “Badan terasa segar. Luka di tangan akibat tergores pisau saat memasak pun mengering,” katanya. Padahal, luka itu biasanya baru sembuh setelah sepekan. Pada orang normal, luka tergores mengering dalam 2-3 hari. Kini, tiga bulan setelah rutin konsumsi bawang berlian, kondisi Aliyah membaik dan bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya seperti mencuci dan mengepel lantai. Sejak Juni 2012 Aliyah mengonsumsi masing-masing dua kapsul umbi Bawang Dayak pada pagi dan sore. Aktivitas menyuntik insulin ia tinggalkan.

Sayang, Aliyah belum memeriksakan diri ke dokter lagi sehingga kadar gula darahnya belum diketahui. “Saya berpatokan kalau badan istri saya segar dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, berarti keluhan diabetesnya pun berkurang,” ujar Helmi. Meski kondisinya membaik, Aliyah tetap mengonsumsi bawang berlian, tapi dosis berkurang hanya 1 kapsul pada pagi dan sore.

Cara Konsumsi Bawang Dayak

Ada banyak macam cara untuk dapat mengonsumsi bawang tiwai ini.
Anda dapat membaca Ulasan Lengkap Kami Mengenai Cara Konsumsi Bawang Dayak Disini

Namun apabila Anda ingin mendapatkan khasiat bawang dayak untuk tubuh Anda secara praktis tanpa harus repot dengan pengolahan nya Anda dapat langsung mengonsumsi bawang berlian dalam bentuk kapsul.

Menghadirkan kepada Anda...

KAPSUL EKSTRAK BAWANG DAYAK

Kapsul Ektrak Bawang Dayak

Komposisi : Bawang Dayak 100%


  • Membantu mengobati hipertensi
  • Membantu mengobati kencing manis / Diabetes
  • Membantu mengobati stroke
  • Membantu mengobati tumor payudara
  • Membantu mengobati kanker, migrain, amandel, ginjal, asam urat, kista, keputihan dan kolesterol
  • Super Antioksidan
  • Membantu mengobati maag (diminum setelah makan)

Aturan Minum:
Untuk Pencegahan : 1 x Sehari 2 kapsul sesudah makan
Untuk Pengobatan  : 3 x Sehari 2 kapsul sesudah makan
Isi 60 kapsul
Diproduksi oleh : CV. BMK
Didistribusikan oleh : DAL Herbal


Harga Bawang Dayak Kapsul Ekstrak Rp 60,000

Pesan Sekarang Dan Dapatkan PROMO GRATIS ONGKOS


KIRIM UNTUK JABODETABEK.

SMS ARIEF 0857 1567 3971 ATAU PIN BBM 768875C2