Mengenal Autisme
Autisme merupakan istilah yang berasal daripada bahasa Yunani (Greek) yang berarti "autos" yang bermaksud sendiri. Artinya, seorang anak autisme akan menunjukkan gejala "hidup dalam dunianya sendiri". Autisme dapat mulai terlihat pada 3 tahun pertama perkembangan si kecil.Anak-anak yang menghadapi autisme akan mengalami ketidakmampuan dalam perkembangan mental sepanjang hidupnya yang disebabkan oleh otak yang kurang berfungsi.
Autisme tidak mengenal suku bangsa ataupun taraf kehidupan keluarga. Autisme juga bukan merupakan penyakit yang dapat menurun ke generasi berikutnya. Menurut statistik, Anak laki-laki memiliki resiko 4x lebih besar dibanding anak perempuan untuk terjangkit kelainan autisme ini.
Penyebab dari autisme masih belum diketahui secara pasti. Beberapa Peneliti berpendapat bahwa kelainan pada salah satu bagian otak (amigdala) sebagai penyebab autisme. ada juga ahli yang berpendapat bahwa penyebabnya adalah kelainan sistem metabolisme tubuh, alergi sampai diduga virus yang menjadi sebab kelainan ini.
![]() |
Mengenal Autisme |
Terdapat beberapa gejala /ciri - ciri apabila seorang anak mengidap autisme sebagai berikut :
- mempunyai keasyikan berlebih terhadap objek tertentu
- mengulang kata-katanya secara berulang kali
- tidak berbagi kegembiraan atau minat dengan orang lain
- lambat atau tidak ada perkembangan bahasa sejak lahir
- kurang atau tiada kontak mata
- kurang ekspresi muka
- tidak suka perubahan terhadap kegiatan rutin
- melakukan perbuatan atau gerakan yang sama secara berulang kali seperti bergoyang-goyang, kurang bermain permainan yang melibatkan variasi, bermain berpura-pura (seperti bermasak-masak) atau permainan meniru gejala berbanding kanak-kanak yang sebaya dengannya
- mengepak tangan dan berputar-putar
Mengatasi Autisme dengan Bawang Sabrang
Evi Mintowati Kuntorini dari Program Studi Biologi dan Maria Dewi Astuti dari Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan menguji efek antioksidan umbi bawang tiwai. Hasil penelitian yang termuat dalam jurnal Sains dan Terapan Kimia itu menunjukkan nilai IC50ekstrak etanol umbi bawang dayak sebesar 25,3339 µg/ml. Nilai IC50 menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, karena memiliki nilai IC50 kurang dari
![]() |
Mengenal Manfaat Bawang tiwai untuk autisme |
200 µg/ml. Senyawa antioksidan berperan penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit.
Herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi, menduga zat aktif pada bawang dayak bekerja memperbaiki metabolisme pencernaan individu autistik dan bersifat sebagai antioksidan.
Demikian Artikel ini mengenai khasiat bawang dayak untuk mengatasi autisme untuk buah hati.
Semoga Bermanfaat